"People say that Paris is the city of love, but for me, New York deserves the title more. It’s impossible not to fall in love with the city like it’s almost impossible not to fall in love in the city.”
Buku ini tentang sepasang insan: Raia, seorang penulis yang sedang mencari inspirasi untuk buku barunya, dan River, seorang arsitek dengan kepribadian yang tertutup dan misterius. Mereka ditakdirkan bertemu dan jatuh cinta di New York, namun keduanya masih berkutat dengan masa lalunya sehingga kisah mereka menjadi sedikit lebih rumit.
Ini buku pertama kak Ika Natassa yang aku baca! Dan yang paling aku suka dari buku ini adalah gimana kak Ika membuat narasi yang indah untuk mendeskripsikan sebuah kota New York dengan se-detail mungkin sehingga bayangan yang tepat untuk New York tuh dapet banget ke kita, or at least for me. I also love kak Ika’s writing style in mixture of English and Bahasa Indonesia, walaupun beberapa orang mungkin kurang sreg dengan gaya penulisan seperti ini, tapi menurutku cocok cocok aja karena ada beberapa part yang emang nggak begitu nge-feel kalau ditulis dalam Bahasa Indonesia.
Unfortunately, I wish I joined the #PollStory on Twitter, but it was a very long time ago, right? Dan aku merasa sangat ketinggalan dengan buku ini. Tapi, sebenarnya kisah genre romance seperti ini banyak aku temuin di karya fiksi lainnya karena emang mainstream banget jadi aku sedikit bosen bacanya. BUT! as I mentioned before, I love kak Ika’s writing style jadi bagi aku itu poin plus dari buku ini despite of its boring plot.
Beberapa perubahan sudut pandang dalam buku ini juga kurang smooth jadi kesannya sedikit memaksa. Selain itu, aku juga beberapa adegan yang sepertinya unnecessary untuk diceritakan dan terlalu bertele-tele.
Oh, I also want to mention the only part of this book that has distrubed me.. A LOT… It’s THE COVER!!!! Tebel dan kaku banget, sangat AMAT mengganggu. Dear, kak Ika, I enjoy your book but please evaluate this😭
Rate: 3.8/5
0 comments